MediaProfesi.com
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
MediaProfesi.com
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Obat Baru Korea Fexuprazan Tunjukkan Peredaan Gejala GERD Lebih Cepat dan Aman pada Pasien

Pratama Oleh Pratama
Obat Baru Korea Fexuprazan Tunjukkan Peredaan Gejala GERD Lebih Cepat dan Aman pada Pasien

Jakarta, Media-profesi.com – Fexuprazan, obat baru untuk penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) yang dikembangkan di Korea Selatan oleh Daewoong Pharmaceutical, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi yang dilakukan pada pasien di Indonesia.

Studi ini mengonfirmasi bahwa Fexuprazan bekerja cepat dan aman digunakan, menjadikannya pilihan pengobatan baru untuk penderita GERD di Indonesia.

Fexuprazan merupakan obat generasi terbaru dari golongan P-CAB (Potassium-Competitive Acid Blocker), yang juga diakui sebagai obat inovatif ke-34 yang dikembangkan di Korea. Obat ini dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan dari obat PPI (Proton Pump Inhibitor) konvensional.

Fexuprazan bekerja dengan cepat dalam menekan produksi asam lambung, sehingga pasien dapat merasakan perbaikan gejala sejak tahap awal pengobatan. Obat ini juga bisa dikonsumsi tanpa terikat waktu makan, sehingga meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi. Efikasi klinisnya yang tahan lama cukup diberikan satu kali sehari, memberikan kenyamanan dan pengendalian gejala yang konsisten. Selain itu, Fexuprazan memiliki risiko interaksi obat yang rendah, menjadikannya pilihan aman bagi pasien yang juga mengonsumsi obat lain untuk penyakit penyerta.

Minat terhadap obat P-CAB di kalangan dokter Indonesia terus meningkat, mengingat pasien sering kali membutuhkan peredaan gejala yang lebih cepat dan aturan makan yang lebih fleksibel. Dalam konteks ini, Fexuprazan berpotensi besar untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien GERD di Indonesia.

Studi klinis ini dilakukan oleh dokter peneliti Indonesia (dikenal dengan istilah Investigator-Initiated Trial atau IIT) yang melibatkan 134 pasien GERD. Studi dilaksanakan di tiga rumah sakit di Jakarta yakni RS Universitas Indonesia, RS Islam Cempaka Putih, dan RS Menteng Mitra Afia.

Hasil studi menunjukkan bahwa Fexuprazan mampu mencapai target pengendalian gejala heartburn (rasa terbakar di dada) dalam waktu empat minggu, sesuai dengan durasi terapi yang direkomendasikan dalam panduan pengobatan GERD di Indonesia, membuktikan efektivitas Fexuprazan dalam praktik nyata di lapangan.

Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18). Meskipun kedua kelompok (Fexuprazan dan esomeprazole) menunjukkan perbaikan gejala yang bermakna pada minggu ke-4 dan ke-8, kelompok Fexuprazan lebih unggul dalam meredakan gejala sejak fase awal pengobatan dan memberikan kenyamanan lebih cepat.

Untuk gejala mual, Fexuprazan juga menunjukkan hasil yang lebih cepat. Jika pada kelompok esomeprazole perbaikan mulai terasa pada minggu ke-8, pasien Fexuprazan telah melaporkan perbaikan signifikan hanya dalam waktu 7 hari setelah penggunaan.

Berdasarkan catatan harian pasien, Fexuprazan 40 mg mampu memberikan respons penuh (complete response) terhadap hilangnya gejala heartburn dan asam lambung rata-rata dalam waktu 15 hari, atau sekitar 5 hari lebih cepat dibandingkan kelompok esomeprazole yang membutuhkan rata-rata 20 hari untuk mencapai hasil yang sama.

Lebih jauh, dalam penilaian kualitas hidup, pasien di kelompok Fexuprazan mengalami perbaikan lebih cepat dalam 7 hari pertama pengobatan dibandingkan kelompok kontrol. Perbaikan gejala sejak dini ini sangat penting karena berdampak langsung pada tidur yang lebih nyenyak, kenyamanan fisik yang meningkat, serta aktivitas sehari-hari yang lebih optimal, menunjukkan manfaat nyata dalam kehidupan pasien.

Keamanan Fexuprazan juga telah dikonfirmasi dalam studi ini. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara Fexuprazan dan esomeprazole dalam hal efek samping selama pengobatan. Tidak ada kejadian efek samping serius maupun kematian yang dilaporkan selama uji coba berlangsung.

Prof Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) sekaligus peneliti utama studi ini, menyampaikan, “Fexuprazan memberikan peredaan gejala heartburn dan refluks lebih cepat bagi pasien Indonesia. Ini akan menjadi pilihan pengobatan baru yang bermanfaat bagi penderita GERD di tanah air.”

Studi ini diharapkan dapat mendukung pembaruan panduan terapi GERD nasional dan menjadi dasar bagi persetujuan resmi Fexuprazan di pasar Indonesia. Daewoong Pharmaceutical juga berencana untuk memperluas studi Fexuprazan dalam pengobatan dispepsia fungsional dan gangguan asam lambung lainnya di Indonesia. * (Syam/Pra)

Share5Tweet3Send

Related Posts

Selatox Mulai Rekrutmen Skala Besar di Indonesia untuk Memperkuat Posisi sebagai Perusahaan Toksin Global
Sosialita

Selatox Mulai Rekrutmen Skala Besar di Indonesia untuk Memperkuat Posisi sebagai Perusahaan Toksin Global

Oleh Wahyu
Kamis, 6 Maret 2025
Daewoong Paparkan Produk Terapi Sel Punca dan Teknologi SVF dalam PIT REJASELINDO
Nasional

Daewoong Paparkan Produk Terapi Sel Punca dan Teknologi SVF dalam PIT REJASELINDO

Oleh Pratama
Kamis, 26 Desember 2024
Perluas Pendidikan Bahasa Korea, Daewoong Foundation Resmikan BiTP-DF Korean Center di Bali
Sosialita

Perluas Pendidikan Bahasa Korea, Daewoong Foundation Resmikan BiTP-DF Korean Center di Bali

Oleh Pratama
Rabu, 16 Oktober 2024
Daewoong Pharmaceutical Mendukung Pakar Indonesia Merintis Uji Klinis Pengobatan GERD dengan Fexuprazan
Nasional

Daewoong Pharmaceutical Mendukung Pakar Indonesia Merintis Uji Klinis Pengobatan GERD dengan Fexuprazan

Oleh Wahyu
Rabu, 14 Agustus 2024
Daewoong Pharmaceutical Bakal Memperkenalkan Pengobatan Baru Erosive Esophagitis, Fexupraza
Gaya Hidup

Daewoong Pharmaceutical Bakal Memperkenalkan Pengobatan Baru Erosive Esophagitis, Fexupraza

Oleh Wahyu
Rabu, 10 Juli 2024

RECOMMENDED

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

4 Mei 2025
Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

4 Mei 2025

MOST VIEWED

  • Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Dokter Phedy Memiliki Keahlian Menangani Berbagai Masalah Tulang Belakang

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Mengawali Tahun 2023, Sharp Luncurkan LED TV Aquos IIOTO Series Terbaru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Dable Terbitkan ‘Digital Media Landscape 2021’, Termasuk TOP 30 Media di Indonesia

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2023, Syarat Utama Wajib Penguasaan IT

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
MediaProfesi.com

MediaProfesi menyediakan berita aktual

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Profil
  • Sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com

No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Sosialita

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com