MediaProfesi.com
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
MediaProfesi.com
No Result
View All Result
Home Nasional

DUA DEKADE TSUNAMI: Majulah Terus Aceh!

Pratama Oleh Pratama
DUA DEKADE TSUNAMI: Majulah Terus Aceh!

Foto: Istimewa

Penulis: Sabpri Piliang – Wartawan Senior

Jakarta, Media-profesi.com – “Once Upon A Time”. Sebuah memo tergeletak di meja kerja saya.  “Besok ‘You’ berangkat ke Banda Aceh ya dengan penerbangan pertama,” kata Pemimpin Redaksi-ku.

Pagi yang dingin, saya terbangun pukul 03.00, tak sempat mandi.  Bergegas menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk tinggal landas pukul 05.50. Setahun “Tsunami” Aceh (2005), untuk sebuah reportase.

Penerbangan langsung,  saya nikmati sebagai nostalgia, karena inilah reportase ke-2 di masa “Angin” perdamaian mulai semilir.

Foto: Istimewa

Perjalanan kali ini jauh lebih rileks, ketimbang penugasan pertama 12 tahun sebelumnya (1993). Saat pergolakan, masih membara. Khawatir tidak pulang ke rumah, menyeruak dalam benak. Reportase yang tidak ringan.

Membanding lebih satu dekade lalu, tahun 2005, tak ada rasa waswas. Tsunami Aceh yang menyapu Ulelhe, Ulek Khareng, Aceh Jaya, Meulaboh, dengan perkiraan korban 250.000 jiwa tewas dan hilang, mengundang simpati kita semua.

Dari peristiwa ini. Perdamaian, pun mengemuka. Helsinki (Finlandia), sebuah negara Nordic (Skandinavia), menjadi “rumah” perdamaian Aceh dengan Pemerintah RI. Keberanian memasuki kawasan-kawasan pedalaman, untuk bertemu narasumber, adalah keniscayaan. Terutama setelah perdamaian digaungkan.

Sabpri Piliang - Wartawan Senior
Sabpri Piliang – Wartawan Senior

Setelah menempuh sekitar 2 jam dan 40 menit penerbangan langsung. Saya mendarat di Bandara Blang Bintang (Banda Aceh). Duduk di sebuah kedai, menyeruput kopi Aceh, semua terkenang peristiwa setahun lalu. Terlebih hari itu (26 Desember 2004), semua terbayang peristiwa kelam, harubiru, dan luluhlantak.

Cerita ketinggian air sepohon Kelapa, cerita saat tangan menggapai pucuknya namun kaki terjuntai air. Adalah kisah pilu karena hanya dirinya yang selamat. Anggota keluarga punah dan usai. Tinggal sebatangkara.

Menyusuri pesisir pantai: Lamno, Ulhek Kareng, Pantai Ulhele, Aceh Jaya, adalah pemandangan air semata ketika itu. Jalan yang masih terputus, membuat saya hanya sebatas Lamno, tak bisa melanjutkan ke Aceh Jaya.

Foto: Istimewa

Tsunami Aceh, 26 Desember 2004, telah melelehkan hikmah mendalam bagi bangsa Indonesia, dan khususnya rakyat Serambi Mekkah.

Lewat satu ‘Memorandum of Understanding (MoU) 15 Agustus 2005, lahirlah dengan apa yang disebut “Memorandum Helsinki”. Dimediasi oleh Presiden Finlandia Martti Ahtisaari dan dicetuskan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, pertikaian 30 tahun berakhir.

Lusa, 26 Desember 2024. Adalah 20 tahun, dua dekade. Atau dua dasawarsa Tsunami dengan 8,9 – 9 skala Richter. Telah membuka mata kita semua. Rakyat Aceh, sudah waktunya membangun secara “sustainable” (berkelanjutan).

Tak terasa peristiwa tersebut telah lama berlalu. Namun, tak ada salahnya kita mengingat kembali. Mengenang para Korban dan sekaligus mengirim doa. Semoga yang kuasa, memberi tempat terbaik di sisi-Nya. Amin. * (Syam/Wah) – Foto: Istimewa

Share14Tweet9Send

Related Posts

Warga Aceh Singkil Panik Diguncang Gempa M6,2 dan Getaran Dirasakan Kuat di Empat Kabupaten
Nasional

Warga Aceh Singkil Panik Diguncang Gempa M6,2 dan Getaran Dirasakan Kuat di Empat Kabupaten

Oleh Wahyu
Senin, 16 Januari 2023
Mirae Asset Salurkan 250 Paket Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Sosialita

Mirae Asset Salurkan 250 Paket Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

Oleh Syamhudi
Rabu, 21 Desember 2022
MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance Luncurkan Tiga Fase Respon Bencana Gempa Cianjur
Sosialita

MUFG Bank, Danamon dan Adira Finance Luncurkan Tiga Fase Respon Bencana Gempa Cianjur

Oleh Pratama
Kamis, 15 Desember 2022
Tips Mengemudi Mobil Saat Ada Gempa Bumi dan Langkah Evakuasi Darurat Mobil yang Menjadi Korban
Gaya Hidup

Tips Mengemudi Mobil Saat Ada Gempa Bumi dan Langkah Evakuasi Darurat Mobil yang Menjadi Korban

Oleh Pratama
Rabu, 14 Desember 2022
FIFGROUP Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Cianjur
Sosialita

FIFGROUP Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Cianjur

Oleh Wahyu
Minggu, 11 Desember 2022

RECOMMENDED

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

4 Mei 2025
Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

4 Mei 2025

MOST VIEWED

  • Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Dokter Phedy Memiliki Keahlian Menangani Berbagai Masalah Tulang Belakang

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Mengawali Tahun 2023, Sharp Luncurkan LED TV Aquos IIOTO Series Terbaru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Dable Terbitkan ‘Digital Media Landscape 2021’, Termasuk TOP 30 Media di Indonesia

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2023, Syarat Utama Wajib Penguasaan IT

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
MediaProfesi.com

MediaProfesi menyediakan berita aktual

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Profil
  • Sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com

No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Sosialita

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com