Jakarta, Media-profesi.com – Ketua Umum Ikafe Unhas Hendra Noor Saleh, akhirnya resmi meraih pencapaian tertingi di dunia akademis. Setelah diwisuda sebagai doktor bisnis di Philippine Women’s University (PWU), pada Senin 1 September 2024 di Manila, Filipina. PWU merupakan salah satu universitas tertua di Filipina yang berdiri tahun 1919 dan juga universitas ke-4 tertua di Asia.
Titik yang menggembirakan, mengharukan dan penuh kesyukuran bagi Hendra, merupakan buah cita-cita dan gagasan panjang. Direngkuh dengan penuh perjuangan intelektualitas, kekuatan kesabaran dan strategi adaptasi dan kesungguhan melalui berbagai tantangan hingga berhasil meraih gelar doktor.
Ini berarti, Kohen – begitu pria pencinta otomatif ini biasa disapa – meraih gelar akademis doktor dalam kurun waktu 40 tahun sejak menginjakkan pertama kali sebagai mahasiswa baru Fakultas Ekonomi (FE) Unhas pada tahun 1984.
“Secara kebetulan, saya lulus dari universitas tertua di kategorinya. S1 di FE Unhas (berdiri 1948), S2 di Universitas Indonesia (berdiri 1849) dan PWU (berdiri1919). Setiap tahap, melewati 20 tahun. Jadi total 40 tahun sejak S1 di Tamalanrea, 1984,” ungkapnya, sumringah.
Menurut Hendra sekolah tidak mengenal umur, selama masih ada determinasi, selalu ada jalan. Dia ingin mendapatkan ilmunya. Bukan yang lain-lain. Karena secara karier di perusahaan dan industri media, dirinya sudah mendapatkan pengalaman jabatan dan prestasi di berbagai biduk perusahaan dan medan tantangan nasional dan global. Dari Pemimpin Redaksi, Publisher hingga CEO berbagai perusahaan.
Prosesi Graduation (Wisuda)-nya berlangsung anggun, megah dan sakral. Selain Hendra, Anggota Dewan Pembina Ikafe kanda DR. Fankar Umran Yunus juga menjadi bagian dari 22 wisudawan Doctoral Business Administration (DBA) di Philippine Women’s University (PWU) yang bertajuk “101st Commercement Exercises. Class of 2024” di Philippines International Convention Center (PICC), Pasay City dengan jumlah wisudawan 1.800 orang.
Dr Fankar Umran yang juga Dirut PT. Askrindo ini mengatakan, “Jangan pernah berhenti mengimprove diri sendiri, kecuali jika Anda rela “ditinggal” oleh perkembangan zaman.”
Lebih lanjut Fankar berpesan, “Perkembangan zaman perlu diadaptasi dengan terus menerus mengupgrade diri sendiri, dengan cara upskilling dan reskilling. Silahkan memilih jalan mana yang akan dilalui. Pencapaian gelar akademik hanyalah satu cara dari begitu banyak cara lain yang bisa ditempuh agar tetap eksis pada era of rapid change ini,” ujar bankers tangguh yang kini punya keahlian khusus di bidang asuransi. * (Syam/Pra)