MediaProfesi.com
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
MediaProfesi.com
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Penyakit Diabetes Membuat Resah Masyarakat, Tenang Ini Vaksin Pengusirnya!

Syamhudi Oleh Syamhudi
Penyakit Diabetes Membuat Resah Masyarakat, Tenang Ini Vaksin Pengusirnya!

Jakarta, Media-profesi.com – Diabetes menjadi salah satu penyakit yang menarik perhatian masyarakat Indonesia karena menyebabkan keresahan pada beberapa orang, terutama dari mereka yang memiliki riwayat diabetes di keluarganya. Diabetes merupakan penyakit dengan risiko kesehatan yang tinggi, dari data yang diperoleh pada tahun 2021 jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan pengelolaan diabetes serta melindungi diri dari pneumonia, Eka Hospital Group menggelar acara Health Talk khusus memperingati Hari Diabetes dan Hari Pneumonia yang jatuh pada bulan November.

Health Talk kali ini Eka Hospital menggandeng PT. Pfizer Indonesia dengan mengusung tema “Usir Risiko Pneumonia pada Penyandang Diabetes” dan menghadirkan narasumber dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, Dip.SN, DCD, FRSPH selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD.

Seperti diketahui, Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai oleh kadar gula darah tinggi (> 200 mg/dL). Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi sistem metabolik tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit lainnya, termasuk pneumonia yang bisa menjadi lebih serius pada individu dengan diabetes.

Pneumonia atau biasa disebut dengan radang paru-paru atau lebih dikenal juga sebagai paru–paru basah adalah kondisi medis dimana paru-paru mengalami infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus dan berpotensi menyebabkan paru-paru terisi cairan lendir atau nanah yang dapat mengancam nyawa.

Dijelaskan dr. Rudy bahwa semua orang memiliki risiko terkena penyakit pneumonia, dan risiko tersebut meningkat pada bayi di bawah 2 tahun dan orang dewasa di atas 50 tahun. Oleh karena itu vaksin pneumonia sangat dianjurkan karena bertujuan untuk memberikan stimulus pada tubuh guna memproduksi antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.

Pemberian vaksin pneumonia sudah menjadi standar yang dikeluarkan oleh International Diabetes Federation sebagai salah satu jenis vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes di seluruh dunia. Selain vaksin pneumonia, vaksin influenza juga menjadi vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes, ini dikarenakan tak jarang juga pneumonia terjadi karena infeksi penyakit influenza.

Vaksin ini juga biasanya direkomendasikan untuk para traveler’s yang berencana ingin melakukan perjalanan. “Baik diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, seseorang dengan diabetes akan selalu dalam risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun, maka dari itu mereka harus lebih ekstra waspada dalam menjaga kesehatannya,” ungkap dr. Rudy disela-sela acara health talk.

Pneumonia bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, terutama orang-orang yang memiliki faktor risiko gaya hidup seperti merokok, alkoholisme, dan paparan terhadap asap, gas, juga bahan kimia berbahaya. Termasuk juga faktor komorbid dan penyakit bawaan seperti penyakit kronis paru-paru, jantung, ginjal, diabetes, serta asma.

Oleh sebab itu, orang – orang yang memiliki risiko penyakit pneumonia yang tinggi direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin pneumonia. Vaksin pneumonia konjugat dapat diberikan pada orang dewasa mulai dari usia 18 tahun ke atas dan diberikan satu kali seumur hidup. Vaksin pneumonia sendiri bisa didapatkan di fasilitas layanan kesehatan seperti klinik dan rumah sakit.

Secara terpisah, Policy & Public Affairs Director Pfizer Indonesia dan Filipina, Bambang Chriswanto, menyampaikan bahwa Pfizer sepenuhnya mendukung health talk yang diselenggarakan oleh Eka Hospital Group dan berharap kegiatan ini dapat membantu edukasi masyarakat tentang potensi risiko pneumonia.

“Sebagai perusahaan yang berfokus pada pasien, kami senantiasa berkomitmen untuk turut  menjalin kemitraan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai isu kesehatan, termasuk pneumonia, berkolaborasi dengan pemerintah, asosiasi kesehatan, figur publik, fasilitas kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya” tambahnya.

Pfizer menyediakan rumah konten digital Paru-paruku Kesayanganku berisi berbagai informasi edukatif mengenai penyakit pernapasan, termasuk pneumonia, yang dapat diakses di www.pfi.sr/paruparukukesayanganku * (Syam)

Share6Tweet4Send

Related Posts

Daewoong Paparkan Hasil Analisis Gabungan Fase 3 Enavogliflozin di Konferensi ADA ke-84
Teknologi

Daewoong Paparkan Hasil Analisis Gabungan Fase 3 Enavogliflozin di Konferensi ADA ke-84

Oleh Syamhudi
Minggu, 23 Juni 2024
Eka Hospital Luncurkan ALIVE, Klinik Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun dan Vaksin
Sosialita

Eka Hospital Luncurkan ALIVE, Klinik Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun dan Vaksin

Oleh Pratama
Senin, 5 Februari 2024
Fenomena Saraf Terjepit di Kalangan Pekerja dan Penanganannya
Gaya Hidup

Fenomena Saraf Terjepit di Kalangan Pekerja dan Penanganannya

Oleh Syamhudi
Kamis, 21 Desember 2023
Polusi Udara Jakarta Sangat Memprihatinkan, Kini Tren Anak Kena ISPA Meningkat hingga 90 Persen
Nasional

Polusi Udara Jakarta Sangat Memprihatinkan, Kini Tren Anak Kena ISPA Meningkat hingga 90 Persen

Oleh Syamhudi
Minggu, 24 September 2023
Eka Gym Fitness Center Tempat Kebugaran Lebih Aman dan Tepat
Gaya Hidup

Eka Gym Fitness Center Tempat Kebugaran Lebih Aman dan Tepat

Oleh Syamhudi
Senin, 14 Agustus 2023

RECOMMENDED

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

4 Mei 2025
Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

4 Mei 2025

MOST VIEWED

  • Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Dokter Phedy Memiliki Keahlian Menangani Berbagai Masalah Tulang Belakang

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Mengawali Tahun 2023, Sharp Luncurkan LED TV Aquos IIOTO Series Terbaru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Dable Terbitkan ‘Digital Media Landscape 2021’, Termasuk TOP 30 Media di Indonesia

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2023, Syarat Utama Wajib Penguasaan IT

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
MediaProfesi.com

MediaProfesi menyediakan berita aktual

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Profil
  • Sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com

No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Sosialita

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com