MediaProfesi.com
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
  • Media Partner
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
MediaProfesi.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Robert Walters Luncurkan “The Great Resignation Reality Check”

Pratama Oleh Pratama
Robert Walters Luncurkan “The Great Resignation Reality Check”

Jakarta, Media-profesi.com – Perusahaan perekrutan profesional, Robert Walters, meluncurkan “The Great Resignation Reality Check”, sebuah survei mengenai kondisi dan preferensi tenaga kerja profesional di era ‘Great Resignation’ atau “Pengunduran Diri Besar-Besaran” yang timbul pasca pandemi Covid-19.

Dalam laporannya, Robert Walters menyurvei 2.600 lebih tenaga kerja profesional dari 1.100 lebih perusahaan di enam negara, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Indonesia, dan Vietnam.

Menurut laporannya, gelombang ‘Pengunduran Diri Besar-Besaran” ini tidak terlalu masif terjadi di Asia Tenggara. Para tenaga kerja profesional terbukti dapat lebih menghargai stabilitas pekerjaan khususnya di era yang tidak pasti pasca pandemi seperti saat ini.

Tercatat ada lebih dari setengah tenaga kerja profesional (59% responden) menunjukkan bahwa mereka tidak nyaman untuk berhenti tanpa memperoleh pekerjaan baru, dan 81% dari mereka yang telah berpikir untuk mengundurkan diri pun bersedia berubah pikiran, jika dalam kondisi yang memungkinkan.

Sementara dari segi perusahaan di kawasan Asia Tenggara, kebutuhan untuk mempekerjakan talenta baru sepertinya akan tetap menjadi sebuah tantangan utama. Salah satu temuan dalam survei menyebutkan ada 65% perusahaan di Indonesia yang mengalami kesulitan untuk mempekerjakan talenta baru sejak tahun lalu.

Selain itu, ada perbedaan persepsi antara karyawan atas upaya-upaya retensi yang dilakukan oleh perusahaan. Terhitung sebanyak 40% tenaga kerja profesional di kawasan Asia Tenggara mengakui bahwa mereka tidak menyadari adanya “perubahan” yang dilakukan oleh perusahaan untuk melibatkan dan mengatasi kekhawatiran mereka akan situasi yang terjadi.

Dilihat dari preferensi para tenaga kerja profesional di Indonesia, survei menyebutkan 77% tenaga kerja profesional di Indonesia mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, sementara 45% pekerja lainnya mengaku belum akan melakukannya.

Alasan utama yang menahan mereka, tidak lain karena belum menemukan adanya pekerjaan yang cocok (56% responden), kurangnya peluang pekerjaan di bidang yang mereka tekuni (23%), dan kekhawatiran akan keamanan status pekerjaan di perusahaan baru (21% responden).

Selain itu, rekan kerja dan budaya kerja yang suportif dianggap sebagai indikator terpenting bagi tenaga kerja profesional di perusahaan, menurut satu dari dua responden (45%). Disusul oleh kompensasi dan tunjangan (44%), serta peraturan kerja yang fleksibel (34%).

Bagi karyawan yang sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, 80% dari mereka mengaku terbuka untuk berubah pikiran jika kondisinya tepat. Gaji, menjadi faktor vital dalam mengubah keputusan, dengan detil yaitu; kenaikan gaji (37%), perubahan tanggung jawab pekerjaan (25%), dan promosi (23%).

Seperti yang disampaikan oleh Country Manager Robert Walters Indonesia, Eric Mary, “Di tengah kondisi yang sedang terjadi, perusahaan perlu mengemas kisah mereka dengan baik, membangun komunikasi dan interaksi yang transparan dan akuntabel kepada para karyawan. Hal ini semata-mata perlu dilakukan agar setiap karyawan merasa dihargai dan menumbuhkan kepercayaan mereka untuk terus bertahan dalam jangka panjang.”

Beberapa temuan lain dari responden Indonesia:

  • 77% pekerja mempertimbangkan untuk mengundurkan diri pada tahun 2021, tetapi 62% pekerja tidak nyaman untuk berhenti tanpa pekerjaan baru
  • Kesenjangan Persepsi (Perception Gap): Hingga 59% perusahaan mengatakan mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan karyawan, 34% tenaga kerja profesional mengaku tidak menyadari akan upaya ini
  • Beberapa faktor seperti kenaikan gaji, perubahan tanggung jawab pekerjaan, dan promosi tetap menjadi kunci penting untuk mempertahankan talenta lokal terbaik

Temuan penting dari enam negara responden di kawasan Asia Tenggara:

  • Sekitar 4 dari 5 pekerja ingin mengundurkan diri pada tahun 2021, tetapi 42% dari mereka akhirnya memilih tetap berada di pekerjaan mereka saat ini
  • 86% pekerja telah meninjau kembali hubungan pekerjaan mereka pada tahun 2021, di mana rekan kerja dan budaya kerja yang suportif termasuk sebagai salah satu yang menjadi prioritas utama
  • 40% tenaga kerja profesional tidak melihat perubahan dari cara perusahaan mereka saat ini mempertahankan mereka

Temukan temuan lainnya dari berbagai negara di Asia Tenggara, di sini: The ‘Not-so-Great’ Resignation E-Guide

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Robert Walters di Indonesia, silakan kunjungi https://www.robertwalters.co.id * (Syam/Pra)

Share6Tweet4Send

Related Posts

Pesatnya Pengadopsian Aplikasi GenAI Mendorong Era Baru Modernisasi Aplikasi dan Infrastruktur
Teknologi

Pesatnya Pengadopsian Aplikasi GenAI Mendorong Era Baru Modernisasi Aplikasi dan Infrastruktur

Oleh Pratama
Rabu, 5 Maret 2025
ASICS WELL-BEING REPORT 2024: Hidupkan Kesejahteraan Fisik dan Mental Karyawan
Sosialita

ASICS WELL-BEING REPORT 2024: Hidupkan Kesejahteraan Fisik dan Mental Karyawan

Oleh Pratama
Sabtu, 14 Desember 2024
Riset Zebra: 25% Manufaktur di Asia Pasifik Mencapai Visibilitas Produksi secara Real Time Melampaui Rata-rata Global 16%
Teknologi

Riset Zebra: 25% Manufaktur di Asia Pasifik Mencapai Visibilitas Produksi secara Real Time Melampaui Rata-rata Global 16%

Oleh Pratama
Kamis, 19 September 2024
Pasar Properti dengan Tingkat Transparansi Tinggi Menunjukkan Kemajuan Pesat, Melampaui Pasar Lainnya
Ekonomi

Pasar Properti dengan Tingkat Transparansi Tinggi Menunjukkan Kemajuan Pesat, Melampaui Pasar Lainnya

Oleh Syamhudi
Rabu, 18 September 2024
Survei Agoda Ungkap 89% Wisatawan Indonesia Selalu Ingin Kembali ke Destinasi Favorit Mereka
Gaya Hidup

Survei Agoda Ungkap 89% Wisatawan Indonesia Selalu Ingin Kembali ke Destinasi Favorit Mereka

Oleh Pratama
Senin, 2 September 2024

RECOMMENDED

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

4 Mei 2025
Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

4 Mei 2025

MOST VIEWED

  • Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Dokter Phedy Memiliki Keahlian Menangani Berbagai Masalah Tulang Belakang

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Mengawali Tahun 2023, Sharp Luncurkan LED TV Aquos IIOTO Series Terbaru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Dable Terbitkan ‘Digital Media Landscape 2021’, Termasuk TOP 30 Media di Indonesia

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2023, Syarat Utama Wajib Penguasaan IT

    321 shares
    Share 128 Tweet 80
MediaProfesi.com

MediaProfesi menyediakan berita aktual

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Profil
  • Sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com

No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Sosialita

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com