MediaProfesi.com
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
Jumat, 16 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
Jumat, 16 Mei 2025
No Result
View All Result
MediaProfesi.com
No Result
View All Result
Home Teknologi

Trend Micro Berantas Deepfakes dan Serangan Siber Berbasis AI untuk Konsumen dan Enterprise

Pemimpin di bidang keamanan siber mengumumkan kemampuan untuk menjamin ketahanan bisnis dan adopsi AI

Wahyu Oleh Wahyu
Trend Micro Berantas Deepfakes dan Serangan Siber Berbasis AI untuk Konsumen dan Enterprise

AI cybersecurity, virus protection in machine learning

Jakarta, Media-profesi.com – Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE: 4704), pemimpin keamanan siber global mengumumkan inovasi-inovasi terbaru pada platform enterprise yang berfokus untuk melindungi seluruh area dari ancaman serangan dan fraud berbasis AI yang terus meningkat.

Lihat demo kemampuan Trend Micro dalam mendeteksi deepfake:

https://youtu.be/16pwF_uzFvQ?si=lZcdCzqFXNhLQz3g 

Penelitian Trend Micro menunjukkan bahwa pelaku kejahatan siber memanfaatkan ledakan penggunaan AI di enterprise, yang mengakibatkan peningkatan dramatis ketersediaan tools berbasis AI di dunia kriminal.

Tools ini lebih murah dan lebih mudah diakses dibanding sebelumnya, sehingga para penjahat dengan berbagai tingkat keahlian dapat dengan mudah melancarkan serangan dalam skala besar untuk mengecoh korban, dengan tujuan pemerasan, pencurian identitas, fraud, atau misinformasi.

Kevin Simzer, COO at Trend Micro: “Penelitian terbaru kami mengungkapkan beberapa tools deepfake terbaru yang memudahkan pelaku kejahatan siber, apapun level kemampuannya, untuk melancarkan scam yang merugikan, rekayasa sosial, dan upaya menerobos keamanan. Demi pelanggan kami, baik enterprise maupun konsumen, kami memimpin industri untuk melawan balik dengan kemampuan baru mendeteksi deepfake dan berbagai bentuk fraud berbasis AI lainnya. Seperti pergeseran ancaman dan lanskap IT di masa lalu, kami telah melihat tantangan dalam mengamankan AI dan berhasil menghadapinya.”

Mendeteksi dan menaklukkan metode berbasis AI ini sangat penting supaya kita dapat mengelola risiko permukaan serangan yang ada di enteprise dengan lebih baik dan menurunkan risiko online secara keseluruhan bagi konsumen, di mana sebanyak 71% dari mereka, menurut survei terkini Trend, memandang deepfake secara negatif dan meyakini bahwa salah satu penggunaan utamanya adalah untuk fraud.

Segera tersedia di platform Trend Micro Vision One™, teknologi pendeteksi deepfake terbaru akan menggunakan berbagai metode canggih untuk mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI.

Menurut analis Gartner1 Dan Ayoub, “Aplikasi GenAI berkualitas tinggi yang sudah tersedia saat ini mampu membuat konten video yang photo-realistic yang dapat menipu atau mengecoh audiens. Mengingat kemudahan menggunakan tools ini dan kecanggihannya yang semakin meningkat, sangat penting untuk mengembangkan pendekatan metodologis dalam mendeteksi konten deepfake GenAI.”

Deepfake menimbulkan risiko yang signifikan bagi enterprise modern dan individu. Deepfake yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan dampak finansial, kehilangan pekerjaan, masalah hukum, kerusakan reputasi, pencurian identitas, dan potensi bahaya terhadap kesehatan mental atau fisik.

Dalam studi Trend Micro baru-baru ini, 36% konsumen melaporkan telah mengalami upaya penipuan menggunakan deepfake. FBI sebelumnya juga telah memperingatkan tentang teknologi deepfake yang digunakan bersama dengan panggilan video untuk melakukan business email compromise attack, dan melamar kerja jarak jauh secara curang.

Teknologi ini tidak hanya disalahgunakan untuk meniadakan verifikasi manusia, tetapi juga langkah-langkah keamanan biometrik seperti pengenalan wajah. Penelitian Trend Micro juga menemukan adanya perubahan baru-baru ini yang menunjukkan peningkatan ketertarikan untuk mengeksploitasi model LLM yang ada melalui teknik pembobolan yang inovatif ketimbang mengembangkan tools AI untuk kejahatan.

Peluncuran solusi baru Trend merupakan bagian dari misi perusahaan untuk melindungi pelanggan dalam perjalanan penggunaan AI. Dengan mendukung strategi zero trust, Trend baru-baru ini merilis fitur-fitur baru untuk Trend Vision One yang dirancang untuk:

  • Memusatkan manajemen akses dan penggunaan GenAI pada karyawan
  • Memeriksa berbagai perintah yang diberikan, untuk mencegah kebocoran data dan terinfeksi elemen berbahaya
  • Menyaring konten GenAI untuk memenuhi berbagai regulasi
  • Melindungi dari serangan large language model (LLM)

(Syam/Wah)

Share4Tweet3Send

Related Posts

Cisco Umumkan AI Defense untuk Mengamankan Transformasi AI di Perusahaan
Teknologi

Cisco Umumkan AI Defense untuk Mengamankan Transformasi AI di Perusahaan

Oleh Syamhudi
Kamis, 20 Februari 2025
Tren Pusat Data 2025: Vertiv Prediksi Upaya Industri akan Mendukung, Menjalankan, Memanfaatkan, dan Meregulasi AI
Teknologi

Tren Pusat Data 2025: Vertiv Prediksi Upaya Industri akan Mendukung, Menjalankan, Memanfaatkan, dan Meregulasi AI

Oleh Wahyu
Rabu, 4 Desember 2024
Akamai Memperluas Mikrosegmentasi ke Amazon Web Services
Teknologi

Akamai Memperluas Mikrosegmentasi ke Amazon Web Services

Oleh Syamhudi
Selasa, 26 November 2024
Platform Trend Micro Raih Lebih dari 10K Pelanggan Enterprise Besar, Memperluas Solusi yang Sudah Terbukti ke UKM
Teknologi

Platform Trend Micro Raih Lebih dari 10K Pelanggan Enterprise Besar, Memperluas Solusi yang Sudah Terbukti ke UKM

Oleh Pratama
Jumat, 6 September 2024
Metrodata Solution Day (MSD) 2024 Soroti Pentingnya Teknologi AI bagi Dunia Bisnis
Teknologi

Metrodata Solution Day (MSD) 2024 Soroti Pentingnya Teknologi AI bagi Dunia Bisnis

Oleh Syamhudi
Rabu, 21 Agustus 2024

RECOMMENDED

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

4 Mei 2025
Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

4 Mei 2025

MOST VIEWED

  • Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Dokter Phedy Memiliki Keahlian Menangani Berbagai Masalah Tulang Belakang

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • Mengawali Tahun 2023, Sharp Luncurkan LED TV Aquos IIOTO Series Terbaru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Dable Terbitkan ‘Digital Media Landscape 2021’, Termasuk TOP 30 Media di Indonesia

    323 shares
    Share 129 Tweet 81
  • Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2023, Syarat Utama Wajib Penguasaan IT

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
MediaProfesi.com

MediaProfesi menyediakan berita aktual

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Profil
  • Sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com

No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Sosialita

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com