MediaProfesi.com
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
Jumat, 16 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Sosialita
  • Gaya Hidup
  • Mabruk TV
Jumat, 16 Mei 2025
No Result
View All Result
MediaProfesi.com
No Result
View All Result
Home Teknologi

Mengantisipasi Peningkatan Serangan Siber Berbasis AI pada 2024

Syamhudi Oleh Syamhudi
Mengantisipasi Peningkatan Serangan Siber Berbasis AI pada 2024

AI cybersecurity, virus protection in machine learning

Jakarta, Media-profesi.com – Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE: 4704), pemimpin keamanan siber global, dalam laporan terbarunya mengenai Critical Scalability: Trend Micro Security memperingatkan bahwa generative AI (GenAI) berpotensi menjadi alat yang digunakan para pelaku kejahatan siber untuk meningkatkan serangan siber pada tahun 2024.

Salah satu yang diprediksi oleh laporan tersebut adalah kemungkinan terjadinya ‘tsunami’ taktik social engineering yang canggih dan pencurian identitas yang menggunakan GenAI tersebut.

Seperti banyak teknologi baru lainnya, AI adalah pedang bermata dua dan dampaknya terhadap dimensi sosial serangan siber akan semakin terlihat pada tahun 2024. GenAI diperkirakan akan mendisrupsi pasar phishing pada tahun 2024 karena semakin banyak digunakan dan kualitasnya juga meningkat, ditambah lagi dengan dukungan penggunaan Generative Adversarial Networks (GAN).

Trend Micro memprediksi transformasi ini akan memungkinkan pembuatan konten audio dan video yang sangat realistis dengan biaya yang lebih hemat. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya gelombang baru business email compromise (BEC), penculikan virtual, dan penipuan lainnya.

Laksana Budiwiyono, Country Manager, Trend Micro Indonesia mengatakan: “Large Language Models (LLM) yang canggih dan menguasai berbagai bahasa akan menjadi ancaman yang signifikan karena mereka mampu menghilangkan indikator khas phishing seperti format yang janggal atau kesalahan tata bahasa, sehingga semakin sulit untuk dideteksi. Perusahaan-perusahaan di Indonesia harus melakukan transisi dari pelatihan phishing konvensional dan memberikan prioritas pada penerapan pengendalian keamanan modern. Pertahanan canggih ini tidak hanya melampaui kemampuan manusia dalam mendeteksi tetapi juga memastikan ketahanan atau resiliensi terhadap taktik baru itu. Inisiatif semacam itu sangat penting seiring dengan kemajuan AI di negara ini, yang diperkirakan akan memberikan kontribusi hingga US$ 366 miliar terhadap PDB pada tahun 2030.”

Model AI sendiri mungkin juga akan menghadapi serangan pada tahun 2024. Lantaran dataset GenAI dan LLM sulit diutak-atik oleh para pelaku ancaman, mereka akan mengincar model pembelajaran mesin berbasis cloud yang terspesialisasi.

Dataset pelatihan yang lebih terfokus akan menjadi lebih menyasar pada penyusupan data dengan hasil antara lain pengambilan data yang sensitif hingga merusak fraud filter dan bahkan hal-hal yang terhubung. Untuk melakukan serangan semacam itu hanya membutuhkan biaya kurang dari US$100.

Tren ini, pada gilirannya akan meningkatkan pengawasan berdasarkan regulasi dan mendorong pengambilan tindakan sendiri oleh sektor keamanan siber.

“Di tahun mendatang, industri siber akan mulai mengungguli pemerintah dalam hal mengembangkan kebijakan atau peraturan khusus keamanan siber terkait AI,” ujar Laksana Budiwiyono. “Industri ini bergerak cepat untuk mengatur diri sendiri dengan basis partisipasi.”

Laporan prediksi Trend Micro tahun 2024 juga menyoroti beberapa hal:

Terjadinya lonjakan serangan cloud-native worm, yang menargetkan kerentanan dan miskonfigurasi serta menggunakan otomatisasi tingkat tinggi untuk menjangkau banyak container, akun, dan layanan dengan mudah.

Keamanan cloud akan menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk mengatasi kesenjangan keamanan di lingkungan cloud, menyoroti kerentanan pada aplikasi cloud-native terhadap serangan otomatis. Tindakan proaktif, termasuk mekanisme pertahanan yang kuat dan audit keamanan menyeluruh, sangat penting untuk mengurangi risiko.

Lebih banyak serangan terhadap rantai pasokan akan menargetkan tidak hanya komponen software open-source di upstream tetapi juga pada manajemen identitas inventaris, seperti SIM telco, yang sangat penting untuk sistem armada dan inventaris. Penjahat siber juga akan mengeksploitasi software rantai pasokan yang ada di vendor melalui sistem CI/CD, dengan fokus serangan pada komponen pihak ketiga.

Serangan terhadap private blockchain akan meningkat sebagai akibat dari kerentanan dalam implementasi sejumlah private blockchain. Pelaku ancaman dapat secara langsung memodifikasi, menimpa, atau menghapus data yang ada, dan kemudian meminta uang tebusan. Sebagai alternatif, bila memungkinkan mereka akan mencoba mengenkripsi seluruh blockchain untuk mengambil alih kendali atas cukup banyak node.

Untuk membaca lebih lanjut tentang prediksi keamanan siber Trend Micro tahun 2024, silakan kunjungi: https://www.trendmicro.com/vinfo/us/security/research-and-analysis/predictions/critical-scalability-trend-micro-security-predictions-for-2024

(Syam)

Share6Tweet4Send

Related Posts

Cisco Umumkan AI Defense untuk Mengamankan Transformasi AI di Perusahaan
Teknologi

Cisco Umumkan AI Defense untuk Mengamankan Transformasi AI di Perusahaan

Oleh Syamhudi
Kamis, 20 Februari 2025
Tren Pusat Data 2025: Vertiv Prediksi Upaya Industri akan Mendukung, Menjalankan, Memanfaatkan, dan Meregulasi AI
Teknologi

Tren Pusat Data 2025: Vertiv Prediksi Upaya Industri akan Mendukung, Menjalankan, Memanfaatkan, dan Meregulasi AI

Oleh Wahyu
Rabu, 4 Desember 2024
Akamai Memperluas Mikrosegmentasi ke Amazon Web Services
Teknologi

Akamai Memperluas Mikrosegmentasi ke Amazon Web Services

Oleh Syamhudi
Selasa, 26 November 2024
Pentingnya Penggunaan Cloud Canggih untuk Memenuhi Target AI dan Data di Industri Manufaktur
Teknologi

Pentingnya Penggunaan Cloud Canggih untuk Memenuhi Target AI dan Data di Industri Manufaktur

Oleh Syamhudi
Kamis, 3 Oktober 2024
Platform Trend Micro Raih Lebih dari 10K Pelanggan Enterprise Besar, Memperluas Solusi yang Sudah Terbukti ke UKM
Teknologi

Platform Trend Micro Raih Lebih dari 10K Pelanggan Enterprise Besar, Memperluas Solusi yang Sudah Terbukti ke UKM

Oleh Pratama
Jumat, 6 September 2024

RECOMMENDED

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

Inovasi AI Membawa Lebih Dekat ke Semua Orang

4 Mei 2025
Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

Asuransi Astra Kembali Raih Indonesia Human Capital Awards 2025

4 Mei 2025

MOST VIEWED

  • Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    Biaya Haji Musim 2023 Diusulkan Naik Menjadi Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasan Menag

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Dokter Phedy Memiliki Keahlian Menangani Berbagai Masalah Tulang Belakang

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • Mengawali Tahun 2023, Sharp Luncurkan LED TV Aquos IIOTO Series Terbaru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Dable Terbitkan ‘Digital Media Landscape 2021’, Termasuk TOP 30 Media di Indonesia

    323 shares
    Share 129 Tweet 81
  • Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2023, Syarat Utama Wajib Penguasaan IT

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
MediaProfesi.com

MediaProfesi menyediakan berita aktual

CATEGORY

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Profil
  • Sosialita
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com

No Result
View All Result
  • Fokus Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Profil
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Sosialita

© 2010 & 2021 MediaProfesi.com - Hak cipta oleh MediaProfesi.com